PRAKTEK SHALAT MENURUT CONTOH ROSULLAH
Kecuali Iman, mata yang
akan menjadi makmum pada suatu shalat Maktubah, segera menuju ke mesjid, Imam
datang ke mesjid paling belakang dan langsung menuju ketempat Imam dengan
menyeluruh yang tadi adzan untuk iqamat, sebab yang berhak untuk menyuruh iqamat
hanya imam saja, yang lainnya tidak boleh menyuruh seseorang melakukan iqamat.
Selanjutnya perhatikanlah hal-hal dibawah ini.
-
Perhatikan susunan
baris, Imam berkewajiban untuk meluruskan yang paling depan, barisan kedua
diluruskan oleh barisan pertama dan begitu seterusnya. Hal ini untuk
menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam seluruh jamaah. Jangan dimulai shalat
sebelum kelihatan rapihnya barisan. Barisan yang baik adalah yang dimulai
sebelah kanan Imam kemudian diisi sebelah kirinya dan jangan dahulu membuat
barisan baru bila barisan depannya belum terisi semua dengan rapat.
-
Setelah
mendengar komando imam berupa ucapan takbir, maka makmum pun supaya segera
takbir, kemudian bacalah doa iftitah.
-
Waktu shalat
atau pada rakaat dengan suara nyaring,, makmum cukup mendengarkan dan pada
shalat/rakaat dengan suara pelan, makmum pun harus aktif membaca.
-
Mengucapkan
“aamin” bila telah dikomando imam.
-
Meletakan tangan
pada waktu berdiri yaitu dengan keadaan tangan kiri dibawah tangan kanan dan
terletak didada.
-
Mengangkat
tangan waktu takbir berdiri yaitu sampai dengan batas bahu atau telinga sebelah
bawah.
-
Laksanakanlah
ruku dengan baik dan jangan tergesa-gesa. Tegasnya perpindahan dari saru gerak
kepada gerak yang lainnya adalah setelah menyelesaikan setiap bacaan dengan
baik.
-
Bila Imam
mengucapkan “ﺳﻤﻊﺍﷲﻟﻤﻦﺤﻤﺪﻩ” jawablah oleh makmum dengan ucapan : “ﺮﺒﻨﺎﻟﻚﺍﻠﺤﻣﺪ”.
-
Bila sujud,
dahulukan lutut kaki sebelah kanan kelantai sebelum tangan atau lutut sebelah
kiri. Bagi laki-laki sujud, letak tangan harus bebas, tidak menekan kedada,
kepada atau terletak dilantai dan bagi wanita, tangan menekan kebuah dada.
-
Waktu sujud,
jari-jari kaki juga harus ikut berdiri.
-
Bangun untuk
rakaat yang lain, janganlah seperti bangunnya binatang (unta, kambing, kerbau
dan lain-lain) dari tidurnya.
-
Berdiri untuk
laki-laki adalah kaki tidak rapat tapi tidak pula terlalu renggang, sebaliknya
bagi wanita haruslah dengan rapat dengan tidak mengembangkan kedua kakinya.
-
Barisan yang
baik bagi laki-laki adalah yang paling depan dan bagi wanita adalah yang paling
belakang.
-
Bagi suami yang
istrinya ingin ke mesjid untuk shalat berjamaah, maka tidak boleh melarangnya,
tapi tidak perlu untuk memerintahnya berjammah dimesjid, kecuali untuk
mendengar nasihat-nasihat sampaikan disaat pengajian.
Komentar