Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2011

Titipan Rindu

Gambar
bentangan jarak, ruang, dan waktu menghadirkan suatu rasa dalam hati rasa yang tak bisa dicegah menyusup lembut mengisi rongga seiring hari berganti rasa ini makin melenguh tak tertahan rasa ini makin membuncah kuat memenuhi sukma rasa ini bernama rindu yah, hatiku merindu jiwaku merindu rindu pada sosokmu rindu pada candamu rindu pada tawamu rindu pada nasihatmu rindu ini bersemi melumuri sepotong hati namun apa dayaku aku tak sanggup menembus jarak untuk bercengkrama denganmu maka… telah kutitipkan rinduku pada semilir angin biar hembusannya mendinginkan pikiranmu telah kutitipkan rinduku pada sang mentari biar sinarnya menghangatkan hatimu telah kutitipkan rinduku pada gemericik hujan biar tetesannya menyejukkan jiwamu telah kutitipkan rinduku pada rerumputan biar goyangannya menghibur gundahmu telah kutitipkan rinduku pada sang rembulan biar cahayanya menerangi malammu telah kutitipkan rinduku pada bintang gemintang biar kelap-kelipnya menemani sepimu telah kutitip rinduk...

Belajar pada Hamparan Padi

Gambar
Hidup adalah serangkaian proses belajar. Belajar bisa dilakukan kapan pun, di mana pun, pada siapa pun, dan pada apa pun. Tak terbatas waktu. Tak terbatas ruang atau tempat. Tak terbatas usia. Sejak dalam buaian sampai liang lahat, kita dianjurkan untuk belajar. Belajar segala hal, terutama belajar tentang sesuatu yang bisa mendekatkan kita pada-Nya. Tapi, tentu saja tidak boleh belajar tentang ilmu sihir, ilmu hitam, dan ilmu-ilmu perdukunan yang diharamkan Allah. Segala yang ada di sekitar kita bisa dijadikan sumber belajar, contohnya sawah. Dari hamparan sawah kita bisa belajar tentang perjuangan, pengorbanan, keuletan, kedisiplinan, keteraturan, kerja keras, dan kegigihan. Ternyata untuk menghidangkan sepiring nasi putih di atas meja makan, proses yang harus dilalui amat panjang, Sodara-Sodara. Sungguh berbanding terbalik dengan waktu yang dibutuhkan untuk menghabiskan sepiring nasi yang hanya 10-15 menit. Coba perhatikan padi yang telah menguning...

Tips Meminta Nomor Telepon Cewek

Gambar
Buat teman2 cowok..yg punya gebetan dan ingin minta nomor hpnya..ini tips untuk memintanya..moga bermamfaat.. 1. Jangan terlalu cepat meminta nomor telepon Berkenalan pada jaman sekarang memiliki resiko bagi seorang perempuan. Banyak dari mereka memikirkan keamanan masing-masing ketika bertemu orang baru. Ketika baru berkenalan dan Anda meminta nomor telponnya, Anda telah menciptakan situasi yang tidak nyaman karena lawan jenis Anda tentu bimbang untuk memberikannya, namun di sisi lain ia ingin mengetahui lebih jauh tentang Anda. Walaupun ia terlihat tertarik dengan Anda, ada kemungkinan ia menolak memberikan nomor telepon untuk keamanannya sendiri. 2. Be spontaneous Bawalah pulpen dan secarik kertas untuk menuliskan nomor teleponnya, atau menuliskan nomor telepon Anda untuk diberikan. Jangan pernah menuliskan atau memberikan nomor telepon Anda sebelum meminta nomor telpon lawan jenis. Ia akan berpikir bahwa Anda sering melakukan hal seperti ini (memberikan nomor telepon ke perempuan...

pintu hati

ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, betapa hancur remuknya aku.. mengapa aku selalu berharap jika suatu saat nanti pintu itu akan terbuka lagi.. bahkan sampai detik ini pintu itu belum jg terbuka... ketika aku menoleh, mataku tertuju pada satu pintu lain terbuka dan ku lihat, betapa cahaya yang memantul dari dalam sangatlah terang mataku tertegun dibuatnya, sangat..sangat indah ku langkahkan kaki, selangkah demi selangkah.. kurasakan begitu dekat denganku, tapi... mengapa..?? kakiku lelah sebelum aku sampai..jauh..jauh sekali.. ketika aku berhenti melangkah sejenak aku tersadar bahwa aku berada ditengah", di antara dua pintu.. dan aku tak mungkin kembali pada pintu yg telah tertutup.. ku putuskan, aku melangkah menuju pintu yg telah terbuka lebar untukku.. betapa kagumnya aku ketika aku sampai... seseorang, seperti mimpi..datang menghampiriku.. wajahnya, sentuhannya, tubuhnya, nafasnya.. hangat... dan kehangatan itu telah menyelamatkan aku dari dinginnya udara diluar... bersam...

Sungguh Indah CaraMu Menegurku

Tak ada kejadian yang sia-sia. Semua terjadi atas izin-Nya. Semua terjadi atas kehendak-Nya. Di balik setiap musibah pasti ada hikmah yang bisa diurai. Di balik setiap peristiwa pasti ada pelajaran yang bisa direnungi. Di balik setiap ketentuan pasti ada kebaikan yang bisa dipetik. Hanya terkadang kita sendiri yang enggan memaknai hikmah itu. Kita enggan berusaha untuk mencari pelajaran dari-Nya. Padahal, semua kejadian yang menimpa kita, pasti untuk kebaikan diri kita karena Allah sungguh mengetahui hal terbaik untuk hamba-Nya. Allah pun Mahatahu cara menegur hamba-Nya. Kini aku sedang mendapat teguran itu. Sungguh indah cara Dia menyadarkanku. Hmm... tampaknya semua yang dialami manusia memang bukan kebetulan semata. Pasti itu atas rencana-Nya. Allah lah yang menuntun hati manusia untuk tergerak. Allah pula yang menuntunku untuk membaca sebuah buku berjudul  Bidadari Bumi . Dari buku itu aku mendapat pelajaran luar biasa. Pelajaran yang menyadarkanku akan satu hal penting. Pelaj...

BERGURU PADA PENGALAMAN

PENGALAMAN adalah GURU yang baik. PENGALAMAN adalah harta karun yang berharga. PENGALAMAN adalah aset paling mahal. Berbahagialah jika kita memiliki banyak PENGALAMAN. Bergembiralah jika diri kita kaya akan PENGALAMAN. Dari PENGALAMAN kita bisa belajar berbagai hal. Dari PENGALAMAN kita bisa berkaca tentang banyak hal. Dari PENGALAMAN kita bisa berbagi segala hal dengan orang lain. PENGALAMAN akan mendidik kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik. PENGALAMAN akan mengajari kita untuk menjadi pribadi yang terpuji. PENGALAMAN akan mencetak kita untuk menjadi pribadi yang dewasa. PENGALAMAN akan melatih kita untuk menjadi pribadi yang terampil. PENGALAMAN adalah hal penting dan tidak bisa digantikan dengan apa pun. PENGALAMAN akan membuka mata kita lebar-lebar bahwa ada begitu banyak hal menarik di luar sana yang bisa kita nikmati. Seburuk apa pun PENGALAMAN yang kita alami, tetap ada pelajaran yang bisa dipetik. Sepahit apa pun PENGALAMAN yang kita rasakan, tetap ada hikmah yang bi...

Bersyukur dengan keadaan

Aku Lebih Beruntung oleh Ai Warni pada 03 Maret 2011 jam 21:15 kala letih mendera, lelah oleh segudang aktivitas, ada rumah yang bisa kutuju, rumah indah tempat bernaung, tempat melepas segala lelah. sementara di luar sana, mungkin ada yang tak punya tempat tinggal, mungkin hanya bisa berlindung di kolong jembatan, mungkin hanya bisa pulang ke rumah kardus, mungkin hanya bisa pulang ke rumah gubuk. aku lebih beruntung dibanding mereka... saat penat melanda, bosan oleh rutinitas harian, ada keluarga yang menungguku, siap memberi keceriaan, siap mendengar keluh kesah, siap meluruhkan segala gundah. sementara di luar sana, mungkin ada anak hidup sendiri, tak punya ibu tak punya ayah, tak punya keluarga yang mengayomi. aku lebih beruntung dibanding mereka... ketika lapar menimpa, ada hidangan komplit tersedia, makanan yang menggugah selera, untuk menuntaskan rasa lapar. sementara di luar sana, mungkin ada yang tak punya makanan, mungkin ada yang tak bisa...

Duniaku Dunia Mu

Duniaku dalam derita Duniamu dalam dilema Duniaku duniamu dirundung duka Duniaku diterjang debu Duniamu dihantam deru Duniaku duniamu diserbu Duniaku dijarah Duniamu dijajah Duniaku duniamu dipecah dibelah Duniaku diliputi dusta Duniamu dipenuhi dendam Duniaku duniamu diadu domba Dulu duniaku duniamu disegani Dulu duniaku duniamu ditakuti Dulu duniaku duniamu damai dalam daulah Drakula-drakula datang Durjana-durjana datang Dia duri dalam daging Duniaku duniamu diobrak-abrik dirinya Duniaku duniamu dikendalikan dirinya Duniaku duniamu dihancurkannya Dengarlah...  Dengan diatur-Nya duniaku duniamu damai Dengarlah...  Dengan daulah duniaku duniamu damai Dengarlah... Dengan dakwahku d akwahmu Dengan doa dariku darimu Dengan daya-Nya Duniaku duniamu dipastikan dahsyat Desaku, Maret 2011 * kutulis dengan segenap rindu akan tegaknya kembali   daulah khilafah yang berjalan di atas manhaj kenabian by Ai warni

Kehilangan

Sebuah kenyataan yang menyakitkan. Amat memilukan. Benar-benar tidak mengenakkan. Sungguh menyayat hati. Pedihnya bukan kepalang.  Tak seorang pun akan merasa senang jika kehilangan sesuatu yang disukainya atau seseorang yang dicintainya. Maka, siapa pun akan menjaga segala miliknya agar tidak hilang dari genggaman. Bila perlu ia akan mengerahkan segala kekuatannya agar semua miliknya tetap utuh. Namun, sekeras apa pun usaha seseorang, jika Allah sudah menghendaki hal itu hilang, tak ada yang bisa menahannya. Kawan, pernahkah merasa kehilangan? Seperti apa perasaanmu? Saya pernah mengalaminya. Saya pernah kehilangan orang yang saya kasihi dan hormati untuk selamanya (kakek, guru, saudara, dan kawan saya). Saya juga sering kehilangan suatu benda yang saya senangi dan sukai. Saya pun lumayan sering kehilangan selera makan.  Rasanya sedih sekali. Hati sakit bagai diiris-iris sembilu.  Dunia seakan gelap dan runtuh. Terasa separuh jiwa seolah pergi dan terb...

suami idaman wanita..

Gambar
Beberapa hari lalu ketika berselancar di internet, aku menemukan berbagai kisah menarik. Aku sebut menarik karena ceritanya begitu menyentuh hati. Hikmah yang dikandungnya luar biasa. Ada haru yang menyeruak tatkala membacanya. Bahkan, mataku sampai berkaca-kaca. Akhirnya, air mata mengalir tak tertahankan (cengeng banget ya? :D). Baiklah, aku sudah tak sabar ingin membagi kisah itu. Begini cerita singkatnya. #KISAH 1# Sang suami (sebut saja A) pulang ke rumah dalam keadaan letih setelah seharian bekerja. Tentu saja, A membayangkan akan menerima sambutan menyenangkan dari istrinya ketika kembali ke rumah. Namun, bayangannya tak seindah kenyataan. Boro-boro senyum manis apalagi sapaan hangat, A malah menerima omelan dan keluhan istrinya yang nyerocos tiada henti. A hanya diam, lalu perlahan mendekati istrinya. Dipeluknya tubuh sang istri dengan lembut. Ajaib! Seketika istrinya berhenti mengomel. Pelan-pelan bibir sang istri menyunggingkan senyum malu-malu. *Uhum... so...

10 kiat sukses orang jepang

1. Kerja Keras Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun). Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan “agak memalukan” di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh perusahaan. 2. Malu Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika mereka kalah dan pertempuran. Masuk ke dunia modern, wacananya sedikit berubah ke f...